Bacaan: Mazmur 15
TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? (Mzm. 15:1)
Tak semua orang bisa dengan bebas berkunjung dan masuk ke dalam Istana Negara. Hanya orang-orang tertentu yang diperkenankan masuk dan bertemu dengan presiden. Ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi untuk bisa hadir di Istana Negara. Hal ini menjadikan mereka yang mendapat kesempatan itu memiliki kebanggaan tersendiri dan merasa istimewa.
Daud dalam Mazmur 15 mengungkapkan tentang kriteria orang yang boleh menumpang di kemah Tuhan dan berdiam di gunung-Nya yang kudus. Mereka adalah orangorang yang tidak bercela, adil, mengatakan kebenaran, tidak menyebarkan fitnah, tidak berbuat jahat, tidak menimpakan cela kepada orang lain, tidak memandang hina orang yang tersingkir, memuliakan orang yang takut akan Tuhan, berpegang pada sumpah, tidak meminjamkan dengan riba, dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Mereka yang berlaku demikian akan mendapat berkat dan perlindungan dalam kediaman Tuhan, sehingga mereka selama-lamanya tidak akan goyah.
Menjadi bagian dalam kediaman Tuhan adalah keistimewaan yang mendatangkan berkat, kebaikan, dan perlindungan-Nya. Melalui tulisan pemazmur, kita diingatkan akan perbuatan-perbuatan yang harus kita lakukan agar kita tetap bisa menjadi bagian di dalam kediaman-Nya. Marilah kita menjaga perilaku yang tak bercela dan menikmati kebaikan Tuhan di rumah-Nya untuk selama-selamanya.
DOA:
Ya Tuhan, kami ingin melakukan perbuatan-perbuatan yang berkenan bagi-Mu dan berdiam di kediaman-Mu. Amin.