Bacaan: Yohanes 8:21-38
...“Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku. (Yoh. 8:31)
Ada sebuah desa terpencil yang penduduknya sering mengalami masalah pencernaan. Rupanya hal ini terjadi karena mereka memasak daging tidak sampai matang dan tidak mencuci tangan saat makan. Sampai suatu ketika datanglah seorang penyuluh kesehatan. Mereka diajarkan tentang kebiasaan mencuci tangan dan memasak makanan sampai matang. Namun tidak semua penduduk desa itu memegang ajaran yang diberikan si penyuluh. Akibatnya, masih ada orang yang mengalami masalah pencernaan dan bahkan berujung pada kematian.
Beralih dari tradisi lama ke ajaran baru adalah hal yang sulit dilakukan oleh orang-orang Yahudi pada zaman Yesus. Mereka begitu terikat oleh tradisi Taurat sampai kehilangan keakraban dengan Allah sendiri. Kehadiran Yesus yang memperkenalkan kuasa kasih Allah yang memerdekakan mereka dari perhambaan dosa tidak dapat mereka terima karena adanya penolakan atas karya Kristus. Padahal dengan memegang firman Kristus mereka akan mengalami kebenaran yang memerdekakan.
Salah satu proyek iman yang penting adalah perubahan hidup. Karena Yesus Kristus dan kuasa Roh Kudus, kita dibentuk setiap hari untuk mengalami hidup yang mengalami damai sejahtera. Selalu ada sikap jahat yang harus dibuang setiap hari dan sikap baru yang dilakukan dengan tekun, tulus dan bersungguh-sungguh. Mengetahui dan memberlakukan firman Kristus akan memerdekakan kita dari dosa. Percayalah, kita pasti berbahagia.
REFLEKSI:
Apakah aku tetap dalam firman Kristus dan mengalami kebenaran-Nya yang memerdekakan aku dari dosa?