Bacaan: Ibrani 13:7-21
Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
(Ibr. 13:8 )
Pernahkah Anda mengidolakan seseorang: Guru, pendeta, tokoh politik, atau pemimpin dunia? Biasanya, kita menjadikan seseorang sebagai idola atau panutan karena apa yang ia lakukan menjadi teladan bagi kita. Namun, pernahkah idola kita berubah menjadi mengecewakan kita? Awalnya, ia berperilaku baik, tetapi ternyata di kemudian hari terbukti bahwa ia menyimpang, bertolak belakang dengan perkataannya, janjinya, dan melakukan hal-hal yang tidak terpuji. Akibatnya, kita menjadi sedih, marah dan berusaha melupakannya.
Manusia memang bisa berubah, dulu baik kemudian berlaku buruk, munafik, tega melakukan hal jahat dan merugikan sesama. Tidak demikian dengan Tuhan Yesus. Teks Alkitab hari ini menegaskan: Yesus Kristus tidak berubah. Ia tetap sama dari dulu, sekarang dan selamanya. Apa arti pernyataan itu bagi kita? Kita bisa memegang janji-Nya karena Ia tidak akan berubah. Kita tidak akan dikecewakan oleh Yesus Kristus. Ia berjanji untuk menyelamatkan kita dan memberikan kehidupan kekal. Ia pasti akan memenuhinya. Kita dapat mengandalkan Dia. Apa pun yang terjadi, Ia tetap menyertai dan tidak akan meninggalkan kita.
Kita hidup dalam dunia yang terus berubah; membuat kita kadang khawatir dan bertanya: bagaimana dan apakah kita bisa bertahan? Di tengah arus perubahan, ingat dan peganglah bahwa Yesus Kristus tidak berubah. Ia setia menopang kita di masa lalu, saat ini, dan yang akan datang. Jangan takut!
DOA:
Ya Tuhan, kami bersyukur Engkau tidak berubah.
Peganglah tangan kami selalu. Amin.