GEMBALA BAGI DOMBA TUHAN
Dipublikasikan pada 19 Juni 2023
2 min baca

Bacaan: 1 Tesalonika 3:1-5

... supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahankesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu. (1Tes. 3:3)

Kita sudah sering mendengar bahwa kita adalah domba Tuhan, juga sekaligus gembala bagi domba-domba yang lain. Artinya, setiap orang beriman dipanggil untuk saling menggembalakan satu terhadap yang lain. Salah satu kepedulian dan keprihatinan yang harus dimiliki oleh setiap gembala adalah hal-hal yang menyangkut iman dari para dombanya. Karena iman itulah yang menjadi jalan menuju kepada keselamatan yang Allah selenggarakan.

Hal itu pula yang menjadi keprihatinan Paulus terhadap jemaat di Tesalonika. Ia sangat ingin mengunjungi jemaat ini, tetapi terhalang oleh sesuatu hal. Paulus mencemaskan penderitaan dan kesusahan yang dihadapi oleh jemaat. Ia merasa khawatir bahwa itu akan menggoyangkan iman jemaat. Itulah sebabnya Paulus kemudian mengirim Timotius untuk mengunjungi, menghibur, dan meneguhkan jemaat di Tesalonika. Tindakan Paulus ini menunjukkan kepedulian dan empatinya kepada jemaat yang sedang menghadapi berbagai pencobaan dalam hidupnya.

Sebagai gembala atas domba-domba Tuhan, kita dipanggil untuk memiliki kepedulian dan empati yang mendalam. Hanya bila kita memiliki hal-hal itu, kita pun akan tergerak untuk melakukan sesuatu guna menolong dan meneguhkan orang-orang yang sedang berkesusahan. Kepedulian dan empati kita pada hakikatnya adalah sapaan kasih dari Allah yang dinyatakan melalui diri dan tindakan kita.

DOA:

Ya Tuhan, tumbuhkanlah dalam diri kami kepedulian dan empati kepada sesama kami supaya kami dapat menyatakan kasih-Mu kepada mereka yang menderita.

Amin.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
12 Orang Membaca